Senin, 25 April 2011

R.A. Kartini

Guys, baru saja tanggal 21 April kemarin kita memperingati Hari Kartini. Tapi tahukah kalian bagaimana perjuangan R.A. Kartini ? Ya, R.A. Kartini adalah seorang pahlawan wanita yang namanya sangat agung. Tanpa beliau, kaum wanita akan terus-menerus terpuruk dalam kebodohan, tidak akan ada anak perempuan yang dapat bersekolah bila tak ada beliau. Bayangkan guys, bagaimana jadinya jika beliau tidak melakukan sebuah perubahan yang sangat berarti di negeri ini, terutama bagi kita kaum wanita.

Guys, Raden Ajeng Kartini lahir pada tanggal 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar, ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Tentu saja Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Dari kebiasaan membacanya, lama-kelamaan kebiasaan tersebut berganti menjadi hobinya. Tiada hari tanpa membaca baginya saat itu. apapun ia baca, termasuk surat kabar, surat, dan buku-buku jenis apapun.

Jika beliau mendapatkan kesulitan dalam memahami buku-buku tersebut, beliau selalu menanyakannya pada ayahnya. Dengan senang hati tentu saja ayahnya mengajarkan beliau. Dan dari hobi membacanya itu, lahirlah pemikiran mengenai keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. menurutnya, tentu saja wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.
    
Namun guys, sayang, beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini pada saat itu karena ia sudundingkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Dan setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya, Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Guys, pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Guys, buku tersebut memberikan semangat dan motifasi bagi masyarakat Indonesia terutama kaum wanita. Sejak saat itulah wanita-wanita Indoenesia  termotifasi dari R.A. Kartini.

Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.


Bagi wanita Indonesia sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.


Hmm.. guys, walaupun saat ini R.A. Kartini telah wafat, tetapi semoga saja ya.. semangat dan kerja keras yang dimiliki dalam jiwa beliau dapat ditiru oleh seluruh wanita Indonesia saat ini.


C'mon guys ! let's make proud of Indonesia ! Just believe, wanita Indonesia BISA !  

Keterangan : Gambar 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar