Jumat, 22 April 2011

Hari Pendidikan Nasional,Bukan Sekedar Ceremonial



HARDIKNAS itu apa sih ? guys, sebelum saya melanjutkan artikel ini, sebenernya apa sih HARDIKNAS itu ? yup ! saya rasa semua orang tahu apa arti kata tersebut. HARDINAS adalah singkatan dari kata Hari Pendidikan Nasional yang selalu diperingati pada tanggal 2 Mei. Tanggal 2 Mei sendiri dijadikan sebagai hari Pendidikan Nasional bertepatan dengan hari lahirnya salah satu tokoh pendidikan kita, yaitu Ki Hajar Dewantar dengan nama asli Raden Mas Soewardi. 


Dan guys, Sebentar lagi tanggal 2 Mei yang merupakan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Dalam benak kita sebagi pelajar,  peringatan Hardiknas hanya sekedar ceremonial belaka, ngumpul dilapangan, nakin bendera,  berpanas panasan, nyanyiin lagu kebangsaan, dengerin pidato trus bubar, tanpa tahu apa makna dibalik peringatan tersebut.

Guys, sebenarnya HARDIKNAS bukan sekedar perayaan atau ceremonial biasa. Ada makna terselubung dalam artian kata tersebut. Tapi, apa maknanya ? kalau pelajar Indonesia masih menyamakan makna HARDIKNAS dengan sekedar ceremonial saja, berarti sama artinya kita tidak menghargai jasa-jasa serta perjuangan pahlawan pendidikan kita yang telah berjuang mati-matian demi mencerdaskan anak bangsa sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia sendiri yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu "Mencerdaskan kehidupan bangsa".  


Guys, banyak hal yang dapat kita lakukan dan sebenarnya sederhana namun lebih bermanfaat dari sekedar ceremonial belaka. Ceremonial tersebut hanya dilaksanakan bagi mereka yang bersekolah. lalu bagaimana halnya dengan mereka, teman-teman kita diluar sana yang masih tidak bisa mengenyam pendidikan karena faktor ekonomi ? apakah  kita sebagai pelajar yang memiliki integritas tinggi ini akan terus membiarkan kondisi seperti ini berlanjut di negeri kita  ? 


Yup ! seharusnya Pendidikan di Indonesia ini merata. Semua warga Indonesia berhak atas Pendidikan. Tapi kenyataan terkadang membuat kita bertanya pada benak kita sendir. Kenapa masih ada yang tidak bersekolah? Kenapa masih ada yang terlantar sekolah nya karena biaya? Apakah ini yang namanya pendidikan nasional?

Ini menjadi masalah kita semua, bagaimana caranya agar mereka yang tak  bisa mengecap bangku sekolah dapat menerima saluran pendidikan ? Momen HARDIKNAS ini lah yang saya rasa sangat tepat untuk kita melakukan sebuah perubahan. Dari pada sekedar ceremonial belaka, lebih baik kita menyantuni mereka yang tidak mengecap pendidikan khususnya mereka yang berusia dini, sama seperti kita.

Guys, tentu saja banyak hal yang bisa kita lakukan. Ide itu akan bermunculan jika ada kemauan dan niat tulus, Inilah saatnya membuka sebuah cakrawala pendidikan yang baru, yang lebih berkualitas di negeri ini. Contoh ide tersebut bisa dalam bentuk Rumbel, Rumah Baca, Pondok Karya, dan sebagainya.

Tentu saja berbicara tentang Hardiknas, tak akan pernah lepas dari sosok Ki Hajar Dewantara  yang telah sangat berjasa dalam memperjuangkan dunia pendidikan Indonesia di masa kolonial Belanda. Beliau adalah sosok Guru. Beliau adalah seorang pahlawan. Beliau membuka jalan pendidikan di Negeri ini. Lantas kenapa negara masih membatasi atau tidak dengan layak memperhatikan pendidikan di Indonesia? apakah ini lagi-lagi kesalahan pemerintah ? 


Guys, kata “Ing ngarsa sung tulodho, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”yang artinya adalah "di depan memberi teladan, di sisi 7 memberi bimbingan, dari belakang memberi dorongan" sudah sangat familiar ditelinga kita, terutama sebagai pelajar. Walaupun sekarang hanya tinggal kata  “Tut Wuri Handayani” saja yang menjadi motto pendidikan dan selalu menjadi logo di topi, dasi, dan sering tercantum di dada setiap-siswa siswi indonesia dari SD sampai SMU.

Dan tentu saja masih ada satu pahlawan lagi yang harusnya patut selalu kita kenang, pahlawan kita tercinta; pahlawan tanpa tanda jasa, pahlawan tanpa lencana, ia lah GURU. Guru yang selalu sabar dan tak kenal lelah mengajari kita from zero to hero. Adakah kita mendoakan nya selepas Ibadah - Ibadah kita? Adakah rasa terima kasih kita pada mereka? mereka yang tanpa ingin mengenal balas jasa. Yup, guys ! benar adanya inilah yang menjadi sebuah kebiasaan bagi kita. 


Guys, we need an action ! just say :


Hidup Pendidikan Indonesia!
Hidup Bangsa Indonesia!

keterangan : Gambar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar